Sabtu, 24 November 2007

Sabtu pagi di sebuah saung...



Sabtu pagi (24/11/07), Mastermind Cipasera mengadakan pertemuan untuk yang kedua kalinya, setelah silaturrahmi pertama di ITC BSD...

Suasana pagi di Taman Kota 2 BSD yang tenang.... dengan udara pagi yang bersih... duduk bersama lesehan di sebuah saung, menambah nyaman dan produktifnya pertemuan tersebut...



Pertemuan kembali mastermind dihadiri oleh saya (Sony), Pak Hakiem, Pak Ichsan Sabry, Pak Yanto dan Pak Andri Irwan serta ditambah dua anggota lagi yaitu Pak Hertanto dan Pak Yogi Yogayaza. Pertemuan ini lebih kepada perkenalan lanjutan dari masing-masing anggota setelah sebelumnya pada silaturrhami minggu lalu (18/11) kita juga sudah saling memperkenalkan diri.


Masing-masing memperkenalkan perjalanan hidupnya secara ringkas. Cita-citanya dan keinginannya secara gamblang. Sepak terjangnya didunia bisnis bagi saya yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi. Dan rintisan-rintisannya bagi yang pemula bisnis (seperti saya) dan harapan apa yang ingin dicapai.



Pertemuan cukup berlangsung dengan menarik. Dan pada kesempatan ini satu yang ingin saya garis bawahi adalah Konsep Marketing dengan Hati yang dijelaskan oleh Pak Hertanto. Suatu Konsep yang beliau gunakan dalam mengembangkan jaringan bisnis yang sudah melebar sampai ke luar negeri.





Konsep Marketing dengan Hati, pilarnya adalah Silaturrahim. Silaturahim berasal dari kata 'shilah' dan 'rahim'. Shilah artinya hubungan, sedangkan rahim berarti kasih sayang. Jadi, silaturahim maknanya kurang lebih adalah suatu hubungan yang dibangun dengan landasan rasa kasih sayang.


Kalau sebuah hubungan bisnis dibangun dengan landasan kasih sayang, menurut beliau, akan timbul saling percaya. Dan kalau sudah saling percaya, maka Insya Allah hubungan bisnis akan berjalan lancar karena masing-masing pihak akan memikirkan keuntungan pihak yang lainnya. Sehingga yang terjadi adalah selalu transaksi win win solution.

Dalam rangka menjalankan Marketing dengan Hati ini, beliau juga menyarankan menggunakan segala media komunikasi. Seperti mengirimkan sms ke kenalan-kenalan, baik hanya say hello atau mengucapkan selamat pada event-event tertentu seperti Lebaran atau Tahun Baru.Penjelasan beliau selengkapnya tentang konsep ini juga bisa dibaca disini.

Pertemuan berlangsung sampai kurang lebih jam 10. Dengan kesepakatan penentuan hari dan tempat untuk pertemuan minggu depan.





Dengan bertambahnya dua anggota baru, maka saat ini anggota Mastermind Cipasera berjumlah 7 orang. Dan kami sepakat untuk sementara tidak menambah anggota lagi demi keefektifan kelompok ini. Tapi tidak tertutup kemungkinan untuk mengadakan kerjasama atau kumpul bareng dengan mastermind-mastermind lainnya dalam wilayah yang sama jika teman2 ingin membentuk Cipasera2 Cipasera3 dst...

Semoga bermanfaat...


p.s. foto-foto diabadikan oleh Pak Yanto

Kamis, 22 November 2007

Kapan sebaiknya bertemu?


Hari dan waktunya tidak masalah, asalkan semua anggota menyetujui secara bulat dari segi kemudahan. Hal yang terpenting adalah tetap konsisten. Untuk kelompok saya, pada waktu kami masih bertiga, kami sepakat untuk bertemu pada setiap hari Rabu malam. Kadang pagi hari di hari kerja. Karena kami bertiga sudah TDA, kami bebas untuk bertemu pada hari-hari kerja sekalipun.



Jika anda tidak mempunyai kebebasan itu, pilihlah waktu malam hari atau pada akhir minggu. Hal ini terjadi pada Mastermind Cipasera sekarang... Sebagian anggota masih TDB sehingga sangat mustahil untuk bertemu pada hari Senin sampai Jum'at, walaupun dilakukan pada malam hari. Maka kami memutuskan untuk bertemu pada hari Sabtu Pagi. Karena bagi sebagian rekan yang masih TDB, hari Sabtu masih ditoleran untuk diisi dengan kegiatan yang berbau bisnis.. Sedangkan hari minggu sepenuhnya buat keluarga...


Sewaktu menentukan berapa lama waktunya, rencanakan untuk memberi waktu 20 menit per anggota, ditambah dengan waktu setengah jam untuk pembukaan dan penutupan pertemuan, waktu istirahat sejenak di tengah pertemuan, dan jika Anda berada di restoran, waktu untuk membayar bon.


Tanpa mempedulikan hari apa yang anda pilih, selalu mulai pertemuan tepat pada waktunya. Bagi mereka yang terlambat diharapkan untuk menggabungkan diri dengan pertemuan yang tengah berlangsung. Jangan membuang waktu dengan berhenti dan menyambut mereka.


Semoga bermanfaat...


Sumber: Buku Meet and Grow Rich.

Rabu, 21 November 2007

Pertemuan Mastermind. Seberapa seringkah?


Seberapa sering seharusnya suatu kelompok Mastermind mengadakan pertemuan? Dalam buku Meet & Grow Rich disebutkan ada kelompok-kelompok yang bertemu setiap minggu, dan adapula yang bertemu dua minggu sekali. Tapi lebih dianjurkan untuk mengadakan pertemuan mingguan, karena hal ini dapat membuat semuanya tetap konsisten.


Jika kita bertemu dua minggu sekali, kita akan menghabiskan banyak waktu untuk mengingat kembali apa-apa yang sudah kita lakukan sejak pertemuan terakhir. Belum lagi jika ada anggota yang absen dari satu pertemuan, dia akan menghilang selama sebulan, dan ini adalah waktu yang sangat lama.


Tapi ada juga yang bertemu setiap bulan, tapi tetap berhasil. Atau kita dapat saja memulai dengan pertemuan seminggu sekali untuk sementara waktu, dan dalam perjalanan waktu kita dapat menilai kembali apakah pertemuan mingguan ini terlalu mengekang atau tidak. Fleksibilitas perlu juga diciptakan untuk menilai kondisi dari anggota-anggota yang terlibat.


Alternatif lainnya adalah melakukan pertemuan mingguan namun bentuknya bergiliran antara pertemuan langsung pada satu minggu dengan pertemuan bentuk lainnya seperti melalui YM atau telekonferensi. Yang mana diantara media pertemuan itu yang paling memungkinkan. Sehingga tercapai kompromi antara konsistensi dan fleksibilitas waktu.


Mudah-mudahan bermanfaat.


Sumber: Buku Meet & Grow Rich

Senin, 19 November 2007

Mengintip Silaturrahmi I TDA Cipasera



Jam menunjukkan 10.20 Wib ketika saya sampai di Rumah Madani, ITC BSD. Saat itu yang sudah hadir adalah Pak Hakiem, sebagai sahibul baits, Pak Yanto, Pak Ichsan Sabry, dan Pak Andri Irwan. Saling memperkenalkan diri. Dan beberapa menit kemudian Pak Widoyo turut bergabung.

Jam 11 lewat, kami berpindah ke tempat acaranya Bu Ning Harmanto, didepan Ramayana. Disini kami disambut langsung dengan hangat oleh Ibu Ning Harmanto dan Bapak Harmanto. Acara ini dihadiri juga oleh beberapa teman dari TDA Health. Serta tampak pula Bpk Eko Jun, Moderator TDA.





Cukup menarik dengan penjelasan Ibu Ning dengan adiknya Ibu Alexia seputar herbal di Indonesia. Yang ternyata bisa menjadi alternatif pengobatan yang dapat diandalkan. Beberapa teman juga menemukan solusi terhadap masalah kesehatannya yang ternyata sebenarnya dengan mudah bisa diatasi dengan jurus-jurus herbalnya Bu Ning.

Setelah sesi pertama acara Bu Ning Harmanto, kembali kami mengadakan pertemuan di Food Court ITC BSD. Pertemuan dengan agenda utama pembahasan seputar Mastermind yang akan kita bentuk nantinya. Turut bergabung juga Pak Adang dari TDA Health sebagai pengamat.





Walaupun pertemuan ini belum merupakan Mastermind, tapi ternyata cukup banyak sharing yang dilakukan oleh teman-teman. Sebagian dari sharing itu yang bisa saya ingat adalah:

Pak Hakiem, Madani Boutique, menceritakan perkembangan bisnisnya secara lengkap. Bagaimana actionnya yang nyemplung langsung ke dunia bisnis dengan mengajukan resign dari TDB. Kemudian memanfaatkan kekayaan resources yang ada di TDA dalam membangun bisnisnya di garment. Perjuangannya dari sama sekali tidak mengerti tentang garmen dan kemudian dengan belajar sambil berjalan sampai memperoleh hasil yang cukup menggembirakan. Bermula dari satu outlet dalam hitungan bulan sekarang sudah memiliki dua outlet... Berawal dari Ritel, menjadi sub agen dari satu produk, sampai sekarang menjadi distributor sebuah produk busana muslim untuk wilayah Tangerang. Bagaimana upayanya dalam membangun jaringan dahulu sehingga menguasai pasar. Serta fokusnya sekarang untuk dapat memproduksi satu Brand sendiri sehingga akan mengurangi ketergantungan kepada brand yang sudah establish. Sangat Inspiratif...

Pak Ichsan Sabry dengan bisnis ronce kembangnya yang cukup unik. Yang pada pertemuan kemaren mendapatkan AHA bagaimana mem-blow-up sebuah produk dengan menggunakan kekuatan media masaa.

Pak Yanto dari Dua Sejoli dengan pengalaman nya yang cukup lengkap dalam dunia garmen. Membantu kami yang biasanya melihat dunia garmen hanya di hilirnya saja, untuk dapat juga melihat seperti apa pemandangan yang ada di sisi hulu. Yaitu memandang dengan kaca mata produsen garmen. Bagaimana menghasilkan sebuah produk baru. Step apa yang mungkin paling masuk akal dapat dilakukan saat ini jika ingin memproduksi sebuah brand. Serta pengalamannya dalam menghasilkan produk unik untuk segmentasi tertentu baik di garmen maupun di handycraft.

Pak Andri Irwan dari TDA Finance yang menceritakan bagaimana perkembangan TDA Finance saat ini. Kemungkinan apa yang bisa ditawarkan TDA Finance dalam membantu usaha teman-teman TDA. Alternatif-alternatif pembiayaan, yang lebih sebagai jembatan bagi teman-teman yang kelebihan dana dan teman-teman yang membutuhkan dana.

Pak Widoyo, bercerita tentang pengalaman beberapa bisnisnya. Terutama di jasa maintenance antena, salah satunya adalah yang biasa kita lihat di atm-atm. Bagaimana menguntungkannya bisnis ini. Tentang Ruko-ruko yang beliau miliki serta rencananya kedepan terhadap ruko tersebut.

Pak Adang bercerita tentang kesalahan kalau tidak fokus dalam bisnis sehingga sulit berkembang yang malah akan mengahabiskan biaya dan tenaga.

Setelah usai sharing, acara diakhiri dengan menentukan dimana pertemuan berikutnya. Diputuskan pertemuan berikutnya pada Sabtu pagi di Taman Kota 2 BSD. Sifatnya masih tentatif.




Kemudian kembali ke tempat Bu Ning untuk pamitan dan berfoto bersama. Bu ning sempat share tentang even-even beliau kedepan yang akan menggandeng TDA Srikandi.Dan keinginan untuk berkolaborasi dengan rekan2 TDA di garmen dengan mengadakan fashion show terlebih dulu sebelum acaranya berlangsung, yaitu dengan menggunakan busana dari teman-teman TDA

Jam menunjukkan kurang lebih 15.30 ketika saya meninggalkan halaman parkir ITC BSD. Energi kembali bertambah untuk melangkah... Terima kasih teman-teman....


p.s. Foto-foto diabadikan oleh Pak Yanto

Sabtu, 17 November 2007

Rahasia Sukses Mastermind


Mengapa kita perlu membentuk kolompok Mastermind? Menurut Andi Fuehl, jika kita serius untuk mencapai sukses besar dalam bisnis, maka kita harus membentuk sebuah kelompok mastermind. Karena Andi telah menggunakan kelompok mastermind untuk merubah dirinya dari tidak memiliki pekerjaan hingga menjadi seorang miliuner dalam waktu kurang dari tiga tahun.

Menurutnya, semua orang yang berprestasi hebat adalah bagian dari kelompok mastermind. Orang-orang seperti Thomas Alfa Edison, Henry Ford, dan Charles Schwab. Edison dan Ford, keduanya hanya memiliki sedikit pendidikan. Namun keduanya sangat sukses dalam bisnis karena mereka menggunakan pendekatan mastermind.


Ide baru dan lebih baik datang dari kelompok Mastermind, yang disebut Napoleon Hill sebagai "Pikiran Ketiga". Pikiran Ketiga lahir saat dua pikiran atau lebih bersama-sama terfokus akan satu tujuan bersama.


Andi telah membentuk beberapa tim mastermind. Tim ini beranggotakan mulai dari 2 sampai 12 orang yang memfokuskan pada bidang yang berbeda, yakni investasi, mengembangkan bisnis Anda, pemasaran, dan mengarang buku. Masing-masing mempunyai fokus yang berbeda.


Tujuh rahasia untuk menciptakan dan mempertahankan sebuah kelompok mastermind yang sukses menurut Andi adalah sebagai berikut:


1. Kita harus mempunyai tim dengan sudut pandang dan latar belakang yang beraneka ragam.


Karena kita menginginkan perspektif yang berbeda, maka orang-orang dalam tim harus berasal dari industri atau bidang keahlian yang berbeda pula. Ketika megembangkan atau menyusun ulang ide-ide dari perspektif yang berbeda, ide yang lebih baik biasanya akan diperoleh.


2. Pilihlah seseorang untuk memimpin kelompok


Jika mastermind beranggotakan lima atau lebih, maka sudah saatnya menunjuk seorang pemimpin. Pemimpin akan menjaga tim tetap di jalan yang tepat. Membantu semua orang dalam membuka pemikiran mereka pada saat proses menghasilkan ide.


3. Buatlah sebuah tujuan bersama.


Sebuah tim akan efektif jika tujuan atau hasil yang ingin dicapai jelas. Hampir semua mastermind yang kekurangan visi dan sebuah tujuan bersama akan mengalami kegagalan.


4. Milikilah agenda


Agenda ini sangat penting untuk menjaga tim mastermind tetap terfokus pada saat pertemuan.


5. Bukalah pikiran.


Masing-masing anggota tim harus tetap terbuka. Ketika sebuah ide pertama kali dikemukakan, catatlah ide tersebut tanpa melakukan perubahan. Baru setelah semua ide dikemukakan, baru diteliti satu persatu. Kembangkanlah masing-masing ide sehingga diperoleh ide yang lebih bagus. Lalu pilihlah ide yang paling efektif, dan ambillah tindakan.


6. Berikan waktu tertentu dan adakanlah pertemuan secara teratur.


Pertemun yang efektif sebaiknya setiap minggu, atau minimal dua kali sebulan. Pertemuan yang teratur dan konsisten sangat penting. Minimal, kelompok harus bertemu setiap blan sekali, jika tidak, momentum dan antusianme akan menurun,


7. Bersenang-senanglah.


Bersenang-senanglah, have Fun... Ini adalah hal yang paling penting. Karena jika kita dan semua orang yang ada dalam kelompok mastermind bergembira, maka kualitas dari ide-ide akan naik.


Ingatlah tujuh rahasia ini untuk mendapatkan tim mastermind yang sukses dan segera ambil tindakan sekarang juga. Tindakan diperlukan untuk mencapai tujuan. Hasilkan tujuan-tujuan besar dan gunakanlah tim mastermind.



Sumber : Meet And Grow Rich by Joe Vitale and Bill Hibbler

Business and Beyond by Badroni Yuzirman

 

List KMM TDA

Surabaya:
1. KMM Surabaya-1 (Elisa yuniarti)
2. KMM Hijrah (Nando)
3. KMM Juara
4. KMM Smily
5. K-MM Ikhtiar (Salim Suharis)
6. KMM Jongjava Indonesia (Agung Wibowo)
Jakarta Pusat:
1. KMM Jakarta Pusat-A (Fico H Maulana)
2. KMM Jakarta Pusat-B (Irwin Juliandi Z)
3. KMM Jakarta Pusat-C (Erma Aviva)
Jakarta Utara:
KMM GTF (= Go To Freedom) (AR Junaedi)

Jakarta Selatan:
1. KMM Jkt Selatan-1 (Irwan Rahman)
2. KMM Jkt Selatan-2 (Sonny Sofyan)
3. KMM Jkt Selatan-3 (Tjarli Suhendra)

Jakarta Barat:
KMM Spirit (Budi Setiawan)

Jakarta Timur:
KMM Oase Timur (Annas Ahmad)-Rawamangun

Bekasi:
KMM Bekasi II (Imansyah Sutrisno)

Solo:
1. KMM MMX (Wawal Ardiyanto)
2. KMM Solo Group 1 (Sangaji)
Semarang:
KMM Lawang Sewu (Yumono Labdo)

Bandung:
KMM Bandung Satoe (awan rimbawan)

Batam:
KMM bataMMiracle (Irfantony)

Tangerang :
1.KMM Cipasera-1 (Hikmanulhakiem)
2.KMM Cipasera-2 (Asmita)
3.KMM Transformer (Edi S. Kurniawan)
4.KMM ThinkTank (Alex Bernadi)